7 Cara Memulai Hidup Sehat Untuk Cegah Penyakit Jantung
Pola hidup tidak sehat merupakan salah satu pemicu timbulnya penyakit jantung. Menurut penelitian WHO pada 2013, ada sekitar 7,3 juta orang di seluruh dunia yang mengalami penyakit jantung. Di Indonesia pun penyakit jantung menduduki peringkat pertama yang menyumbang angka kematian.
Kelainan pada jantung (pic from pixabay) |
Kelainan pada jantung yang sering menyerang yakni penyakit jantung koroner.
Penyakit jantung koroner ini ditandai dengan adanya serangan jantung. Hal ini
terjadi karena penyempitan pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke otot
jantung.
Untuk
mencegah penyakit jantung sejak dini disarankan untuk menjalani pola hidup
sehat. Terapkan pola hidup sehat ini dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu
mencegah timbulnya penyakit jantung.
Konsumsi Makanan yang Sehat
Makanan merupakan langkah untuk mencegah
penyakit jantung yang paling dasar. Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat maka
bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Mulailah untuk mengkonsumsi sayuran
dan buah-buahan serta hindari makanan yang mengandung lemak jenuh. Usahakan
pula untuk mengurangi konsumsi daging secara berlebihan.
Perbanyaklah
makan sayuran hijau seperti bayam dan sawi yang tinggi vitamin K dan nitrat.
Kandungan vitamin K dan nitrat ini dapat mengurangi tekanan darah dan
meningkatkan fungsi arteri. Jangan lupa untuk menghindari fast food, makanan
yang digoreng dengan banyak minyak, permen, minuman manis, soda, kue-kue manis
serta makanan dengan bahan pengawet.
Stop Merokok
Merokok sangat berbahaya untuk kesehatan
jantung sebab merokok dapat membuat bahan kimia yang terdapat di dalamnya
melekat pada dinding arteri. Kondisi tersebut dapat membuat sistem kerja arteri
yang membawa darah ke jantung menjadi tersumbat dan bisa menyebabkan serangan
jantung.
Hal ini ternyata tidak hanya untuk
perokok aktif saja. Namun, perokok pasif juga mengalami ancaman penyakit
jantung jika menghirup asap rokok.
Tidur yang Cukup
Pola
istirahat juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Ketika tidur
energi dalam tubuh menjadi pulih karena tekanan darah menurun dan terjadi
peningkatan suplai darah. Tidurlah 6-7 jam sehari agar tubuh tidak rentan
penyakit diabetes, sakit jantung dan obesitas.
Kurang
tidur berisiko tinggi menderita tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes type 2
dan kolesterol tinggi. Semua itu merupakan faktor risiko terjadinya penyakit
jantung.
Menjaga Berat Badan dan Tekanan Darah
Kelebihan berat badan atau obesitas erat
kaitannya dengan berbagai penyakit. Obesitas dapat menyebabkan risiko sebesar
20 persen terkena penyakit jantung. Obesitas juga bisa meningkatkan tekanan
darah tinggi, gagal jantung, penyakit jantung koroner hingga stroke.
Oleh karena itu, selain menjaga berat
badan juga harus diimbangi dengan menjaga tekanan darah sebab semakin obesitas
maka tekanan darah menjadi tinggi dan memicu penyakit jantung. Untuk menjaga
tekanan darah bisa mengkonsumsi makanan yang bisa menurunkan tekanan darah
seperti pisang, kiwi, semangka dan mentimun. Jangan lupa juga untuk menghidari
makanan yang terlalu asin, ya!
Hindari Stress
Stress yang berlebihan juga dapat memicu
timbulnya serangan jantung. Saat stress maka hormon sitokin dalam tubuh
meningkat yang dapat meningkatkan risiko rusaknya pembuluh darah dalam tubuh. Oleh
karena itu, ketika mengalami stress maka akan rentan terhadap serangan jantung.
Cara
terbaik untuk mencegah stress tentu harus mengelola emosi dengan baik agar
tidak stress. Selain itu, bisa juga dengan cara melakukan yoga atau meditasi
untuk mengurangi stress.
Rutin Cek Kolesterol
Cek kolesterol tidak hanya perlu
dilakukan oleh orang tua saja, tapi juga orang usia muda. Gaya hidup dan pola
makan yang kurang sehat bisa menyebabkan gangguan kesehatan akibat kolesterol
bisa mengancam siapa saja tanpa mengenal usia.
Menurut
The American Heart Association, kadar kolesterol darah sebaiknya diperiksa
setiap 5 tahun setelah seseorang berusia 20 tahun. Kadar kolesterol tinggi
dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, perlu dilakukan
tes kolesterol rutin untuk medeteksi risiko tersebut.
Olahraga yang Cukup
Langkah terakhir, untuk menghindari
risiko penyakit jantung bisa melakukan olahraga secara rutin dan teratur.
Olahraga yang dilakukan secara rutin dengan durasi 30 menit selama 5 hari dalam
seminggu bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Berbagai jenis olahraga bisa dicoba
seperti bersepeda, jogging, berenang, berlari maupun angkat beban. Dengan
berolahraga secara rutin akan dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru,
dan sirkulasi darah dalam tubuh.
Nah, itulah 7 hal yang bisa dilakukan
untuk mencegah timbulnya penyakit jantung secara dini. Lakukan sebelum
terlambat ya! Selain melakukan pola hidup sehat, kita juga harus memiliki
asuransi kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit jantung. Salah
satu proteksi terbaik yaitu asuransi kesehatan dari PFI Mega Life. Dengan
asuransi kesehatan dari PFI Mega Life maka seluruh biaya rawat akan ditanggung.
Yuk, lindungi diri dan keluarga kamu dengan PFI Mega Life.