Masih
teringat jelas pelajaran sejarah di bangku sekolah dulu tentang aksi heroik
arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Oranje. Namun, siapa sangka
jika kini aku berada di tempat bersejarah ini untuk staycation. Rasanya masih amazed,
antara tak menyangka masih bisa menyaksikan sisa sejarah Indonesia dan melihat
sendiri cantiknya arsitektur hotel legendaris ini. Seperti apa ya kira-kira
bangunan megah nan cantik ini sekarang? Yukk ikuti review aku . . .
Sekilas Tentang Hotel Majapahit
Menemukan lokasi Hotel Majapahit
tergolong mudah, wajar saja karena letaknya di jantung Kota Surabaya tepatnya
di Jalan Tunjungan no 65. Tak hanya berada di deretan pusat bisnis, hotel ini
juga dekat dengan pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza yang bisa dicapai hanya
dengan berjalan kaki. Asyik banget kan?
|
Hotel Majapahit |
Begitu tiba di Hotel Majapahit rasanya
aku tak sabar ingin meng-explore
setiap sudut bangunan yang dibuat tahun 1910 dengan dominasi warna putih dipadu
warna biru. Baru melihat sekilas saja sudah terbayangkan betapa mewahnya hotel
yang dulu bernama Hotel Oranje ini.
Lobby
Tak sabar rasanya, aku pun langsung
melakukan registrasi di lobby yang bergaya Art Deco. Pertama yang aku lihat di
area front office adalah sketsa Hotel
Majapahit ketika baru dibuka. Keramahan dan kehangatan pelayanan hotel berkelas
bintang lima ini memang tak perlu diragukan lagi. Terlebih hotel ini dibawah
naungan Accor Hotel dengan tagline-nya
Fell Welcome.
|
Sketsa Hotel Majapahit (dahulu Hotel Oranje) |
|
Lobby area |
|
Welcome drink |
Sembari menunggu proses check in, aku melihat-lihat sekitar
lobby di mana banyak lukisan tentang Surabaya serta barang-barang peninggalan
masa lampau. Saat asyik melihat area lobby aku disuguhi welcome drink yang unik banget. Welcome
drink ini berupa air legén (air tape singkong) dan juga kue tradisional
yang kini jarang sekali ditemui. By the
way, lobby tempat aku menikmati welcome drink ini dibangun pada tahun 1930,
berselang 20 tahun sejak Hotel Majapahit pertama kali dibangun. Akhirnya, kunci
kamar sudah aku dapatkan. Yuk kita ke kamar yang akan aku inapi!
Kamar
Sebelum memasuki kamar, aku harus
melewati koridor panjang dan juga taman. Nah, koridor pertama yang aku lewati
tepatnya di depan Balai Adika ini dulunya merupakan lobby Hotel Oranje (nama
Hotel Majapahit waktu pertama dibangun tahun 1910, tahun 1942 berganti nama
Hotel Yamato). Di lobby lama ini terdapat beberapa interior antik yang sebagian
masih terjaga keasliannya. Ada pula foto tokoh yang pernah singgah di Hotel
Majapahit salah satunya Charlie Caplin, wow! Sedangkan Balai Adika kini
difungsikan sebagai ballroom untuk
acara pernikahan maupun pertemuan.
|
Selasar menuju Balai Adika (lobby asli Hotel Oranje) |
|
Selasar depan kamar-kamar |
|
Tangga menuju kamar-kamar lantai 2 |
|
Selasar yang dikelilingi taman |
Saat melewati selasar yang indah, aku
dibuat kagum dengan arsitekturnya yang didominasi putih biru, kontras dengan
tamannya yang berwarna hijau. Betapa elegan dan indah seluruh bangunannya, tak
heran jika hotel ini disebut sebagai luxury hotel berkelas bintang lima.
|
Lobby pertama ketika masih bernama Hotel Oranje |
|
Taman di tengah kamar-kamar |
Jika kalian menginap disini sempatkanlah
untuk foto-foto di area tamannya yang hijau dan juga selasarnya yang cantik karena
bangunannya masih asli dan tak lekang oleh jaman. Aku pun menyiapkan outfit demi bisa mendapatkan foto cantik
di berbagai sudut hotel ini.
Yeayy, akhirnya sampai juga di kamar aku
type Classic Room. Begitu dibuka pintu kamarnya aku masih dibuat kagum dengan
interiornya. Lantai kayu, sofa bed dan meja kayu serta furniturenya yang
seluruhnya terbuat dari kayu jati. Elegan dan cantik banget! Apalagi adanya
kipas angin dan lampu gantung menambah kesan klasik kamar berukuran 44 meter
persegi ini. Ternyata kamar yang aku inapi ini merupakan kamar standar atau
type terendah. Standar saja seluas ini yaaa. Luar biasa kan?
|
Kamar type classic room yang aku inapi |
|
Bathup |
|
Wastafel kamar mandi yang terlihat mewah |
By
the way, fasilitas kamarnya ada apa saja nih? Tentunya ada TV kabel,
kulkas, coffee and tea maker, savety box, dan jubbah mandi. Koneksi interpun
tetap lancar di sini untuk mendukung agenda kerja para tamu. Kamar mandinya pun
tak luput dari kesan mewah lho. Tersedia bathup di type kamar standar ini.
Bahkan untuk toilet, bathup dan shower pun terpisah, ada ruangan tersendiri.
Amenities-nya pun cukup lengkap, apalagi tersedia hair dryer untuk kaum hawa seperti aku. Kagum sama kemewahan kamar
standar ini? Yuk kita jalan-jalan keliling lagi biar kalian tau kalau yang
mewah tak hanya kamar ini saja.
Kamar Terluas
Bahas kamar Classic Room sudah, aku juga
berkesempatan mengintip mewahnya kamar type Presidential Suite yang luasnya
kurang lebih 806 meter persegi. Woww banget kan? Rumah aku dan kalian aja belum
tentu seluas ini kan. Hehehe . . . Makanya kamar type Presidential Suite ini
didaulat sebagai kamar terluas se-Asia Tenggara. Keren!
|
Kamar utama type Presidential Suites |
|
Kamar mandi di kamar utama |
|
Living room di kamar utama |
|
Kamar tambahan |
Di kamar Presidential Suite ini ada
kamar utama yang terdiri dari kamar tidur, kamar mandi yang bathup-nya dari emas 24 karat pada
bagian kran, ruang kerja, living room,
dan ruang pertemuan. Dilengkapi pula dengan kamar tambahan yang juga mewah.
Lengkap banget ya. Oiya, kamar Presidential Suite ini harganya fantastis lho,
berkisar sekitar 2500 USD. Maka tak heran jika kamar ini biasanya disewa oleh crazy rich, pesohor dunia, hingga
pejabat negara. Wah wah . . . Aku pun merasakan aura kemewahan di kamar ini
meski tidak tidur di kamar ini.
Aktivitas dan Fasilitas
Selain kamar-kamarnya yang mewah, Hotel
Majapahit juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap mulai dari kolam renang,
fitness center, spa, jacuzzi, meeting
room dan juga ballroom. Kolam
renangnya cukup luas sehingga aku dan juga tamu lain bisa leluasa berenang.
Bagi yang lelah dengan aktivitas seharian bisa merasakan spa yang bekerja sama
dengan salah satu brand kosmetik.
|
Kolam renang |
|
Fitness center |
|
Spa |
|
Balai Adika, salah satu ballroom |
Berbicara mengenai pilihan aktivitas,
Hotel Majapahit juga menyediakan hotel
tour untuk tamu umum lho. Hanya dengan mendaftar di bagian front office dan membayar biaya tour-nya
kalian bisa menikmati dan berkeliling Hotel Majapahit. Pilihan tour-nya ada
pada pukul 14.00 dan juga pukul 16.00. Asyik yaa, selain bisa menambah wawasan,
kalian juga bisa foto-foto dengan background
bangunan legendaris di Indonesia. Lumayan lelah ya keliling Hotel Majapahit
yang sangat luas ini, aku jadi lapar. Makan yuk!
Restaurant and Bar
Hotel Majapahit memiliki empat restoran
yakni Sarkies Restaurant, The Maj Pub and Dine, Indigo Restaurant, dan
Executive Lounge. Aku sendiri memilih makan malam di Sarkies Restaurant. Nama
Sarkies diambil dari nama founder Hotel Oranje yakni Lukas Martin Sarkies yang
berasal dari Iran. Namun, meski founder berasal dari Iran bangunan hotel ini
bergaya kolonial.
|
Sarkies Restaurant |
|
Fresh Mango Pudding |
|
Prawn in wheat flour nestum |
|
Stir fried tenderloin beef cubes |
|
Nah ini lupa namanya, yang pasti brokoli dan jamur isinya |
|
Watermelon juice |
|
Orange juice |
|
Avocado ice cream |
Sarkies Restaurant ini merupakan
restoran yang menyediakan menu-menu Chinesse Food. Ambience restorannya pun terasa seperti tahun 1930an. Saat itu aku
memesan menu Prawn in wheat flour nestum,
Stir fried tenderloin beef cubes, Fresh mango pudding, watermelon juice,
avocado ice cream, dan satu lagi lupa namanya (brokoli dan jamur).
Menurutku kesemua menu yang aku pesen ini enak banget, bahkan aku bisa
menghabiskan semua menu itu lho.
Untuk sarapan pagi bisa langsung menuju Executive
Lounge di lantai 2 mulai dari pukul 06.00 hingga pukul 10.00. Menu yang
disajikan sangat beragam dan berkualitas. Apalagi sapaan para staff restoran
sangat ramah membuat pagiku makin bersemangat. Oiya, untuk Executive Lounge ini
ada area indoor dan outdoor, semuanya terasa mewah dan
elegan.
|
Exective Lounge |
|
Executive lounge outdoor |
|
Executive lounge outdoor |
|
Menu sarapan pagi pilihanku |
Hotel
Majapahit Surabaya
Jalan
Tunjungan No 65, Genteng, Surabaya 60275
T: +62 31
5454 333
E:
reservation@hotel-majapahit.com