Berburu Kuliner Legendaris di Sabang
Sabang,
titik paling barat Indonesia ini tak hanya memiliki keindahan bawah laut serta pantai
yang cantik saja. Sabang juga memiliki aneka kuliner legendaris yang wajib
diburu. Sebagai traveler rasanya tak lengkap jika tak mencicipi kuliner khas
lokal jika sedang berkunjung ke Sabang. Dengan begitu kita turut serta merawat
ragam kuliner Indonesia.
Beberapa
waktu yang lalu saya mengunjungi Kota Sabang yang terletak di Pulau Weh. Banyak
kuliner legendaris yang membuat saya nggak sanggup menahan diri untuk tidak
mencobanya. Kuliner unik ini saya temukan ketika sedang mengunjungi beberapa tempat
wisata di Sabang. Simak yaa . . .
Rujak Khas Sabang
Rujak merupakan kuliner asli
Indonesia yang terdiri dari irisan buah-buahan seperti mangga, nanas,
kedondong, mentimun, bengkoang, pepaya muda, dan lain lain. Lalu dibalur dengan
bumbu gula merah dan kacang goreng yang diuleg.
Namun, rujak yang
dijajakan di Sabang sangat berbeda dengan rujak lainnya. Yang membedakannya
adalah adanya buah rumbia yang rasanya sedikit asam dan segar sehingga membuat
rasa rujak menjadi berbeda. Kesamaannya yakni sama-sama menggunakan bumbu
kacang yang diuleg. Rujak Sabang ini berbeda penyajiannya karena diatasnya
ditaburi kacang goreng. Gimana maknyusss sekali ya?
Oiya, saya berburu rujak
ini saat mengunjungi Pantai Anoi Itam. Harganya pun sangat ramah di kantong
para traveler yakni hanya 6000 rupiah. Murah banget kan? Jangan lupa cobain
kalau liburan ke sana ya . . . Seru kan kalau bisa memandangi Pantai Anoi Itam
sambil menikmati rujak Sabang.
Sate Gurita
Sate Gurita jadi panganan
yang menjadi ciri khas Kota Sabang. Menurut saya, diantara berbagai jenis seafood, Sate Gurita yang paling unik
dan wajib banget diburu ketika sedang traveling ke Pulau Rubiah.
Sate Gurita ini dagingnya
kenyal dan gurih, dibaluri bumbu kacang yang sederhana dan bawang goreng serta
dilengkapi dengan kerupuk dan irisan mentimun. Seporsi Sate Gurita dan nasi
menjadi santapan nikmat dan cocok sebagai pengisi perut yang lapar usai lelah snorkeling di Pulau Rubiah. Soal
harganya dijamin murah karena seporsi Sate Gurita dan nasi dibanderol kurang lebih
25 ribu rupiah.
Mie Sedap
Jika di Banda Aceh ada Mie
Aceh, di Sabang ada Mie Sedap yang juga wajib diicip-icip. Eitss, tapi ini
bukan mie instan lho ya. Mie Sedap ini merupakan nama warung yang
menjajakannya, tepatnya di Jalan Perdagangan No 48, Sabang.
Sekilas tampilan Mie Sedap
ini mirip sekali dengan mie ayam, hanya saja rasanya yang berbeda karena Mie
Sedap menggunakan bumbu rempah yang agak kuat. Saya pun memesan seporsi Mie Sedap
goreng di warung tersebut dengan sedikit kuah dan ditaburi potongan daging ayam
dan daun bawang, Mie Sedap cocok sekali disantap ketika malam hari. Harganya
pun tergolong murah, berkisar 10-20 ribu rupiah jika tak salah ingat.
Gimana sudah tertarik
ingin mencoba ragam kuliner khas Sabang? Yuk rencanakan libur akhir tahun
maupun libur tahun baru untuk menikmati wisata Indonesia di Kota Sabang.